A. Soekarno
1. "Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya."
2. "Orang tidak bisa me-ngabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia."
3. "Kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa."
4. "Tuhan kekal dan abdai, Tuhan Satu, dan kepercayaan kepada Tuhan yang satu inilah, Tauhid inilah... yang menjadi api yang berkobar-kobar menyala-nyala di dalam Qur-an itu, dan jikalau api ini telah berkobar-kobar dan menyala-nyala pula di dalam dadanya seseorang manusia, manusia yang demikian itu, menjadi manusia yang sebagi dikatakan oleh saudara Hamka : "Tidak takut akan mati"."
B. BJ. Habibi
1. "Berdasarkan pengalaman sejarah dan peradaban umat manusia, yang lebih penting bagi umat Islam hari ini, untuk tidak lagi sibuk membahas kebesaran bahwa umat Islam dicapai di masa lalu, atau memperdebatkan siapa yang pertama kali menemukan angka nol, termasuk nomor satu, dua, tiga dan sebagainya, sebagai kontribusi Muslim dalam penulisan angka dalam era modern ini dan landasan dan pengembangan peradaban di seluruh dunia. Tapi bagaimana umat Islam akan kembali memimpin dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mengarah ke belakang dan menjadi pemimpin dalam dunia ilmu pengetahuan dan peradaban, karena itu merupakan prestasi nyata."
C. KH. Ahmad Dahlan
1. "Kasih sayang dan toleransi adalah kartu identitas orang Islam."
2. "Untuk memiliki hidup yang sempurna, bersandarlah kepada ajaran agama Allah."
D. Cut Nyak Dhien
Quote Nilai Qur'an Tokoh Nasional Indonesia |
1. "Kewajiban berusaha adalah miliki kita; hasil adalah milik Allah."
2. "Orang Islam memerangi kejahatan pada dua front: dosa dari dalam dan kejahatansetan dari luar."
3. "Pada waktu kita khawatir, kita terkadang lebih percaya pada masalah kita darpada janji Allah."
4. "Tidak ada kemarahan yang begitu berpengaruh seperti pengaruh dari teladan yang baik."
E. KH. Abdurrahman Wahid
1. "Bukankah dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa menerima perbedaan pendapat dan asal muasal bukanlah tanda kelemahan melainkan awal dari kekuatan."
2. "Al-Qur'an sudah menetapkan agama yang benar disisi Allah adalah Islam. Namun tidak berarti negara tidak boleh memberikan perlakuan yang sama kepada semua agama."
3. "Demokrasi itu bukan hanya tak haram, tapi wajib dalam Islam. Menegakkan demokrasi itu salah satu prinsip Islam, yakni syuro."
F. Mario Teguh
1. "Nafsu hanya bertahan sementara, karena ia pembosan dan tak pernah puas, tapi keindahan hati seorang wanita adalah pendamai yang mengokohkan jiwa laki-laki."
2. "Tuhan tidak mengharuskan kita sukses, Tuhan hanya mengharapkan kita mencoba."
3. "Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru."
4. "Anda tidak mungkin bisa memberi, tanpa menjadi lebih pantas untuk menerima. Maka, Semakin besar yang ingin Anda terima, harus semakin banyak yang Anda berikan. Memberilah. Itu yang menjadikan Anda pantas untuk menerima."
5. "Bersungguhlah saat harapan Anda kecil, lebih bersungguhlah saat Anda mungkin kalah, dan makin bersungguh-sungguhlah saat Anda tidak mungkin menang. Itulah iman."
G. RA. Kartini
1. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."
2. "Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita lakukan atas nama agama."
3. "Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata "Aku tiada dapat!" melenyapkan rasa berani. Kalimat "Aku mau!" membuat kita mudah mendaki puncak gunung."
4. "Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?"
H. Pangeran Diponegoro
1. "Hidup dan mati ada dalam genggaman Illahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat."
2. "Hidup dan mati ada dalam genggaman Illahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat."
Quote Tokoh Indonesia Mengenai Nilai Spiritualitas Al-Qur'an disusun oleh Bung Faisal.