19 Jul 2016



Aturan agar Al-Qur'an ada di hati kita


Al-Qur'an yang akan membuat kita menjadi umat terbaik. Sukses di dunia dan akherat. Bahagia di dunia dan akherat. Namun tidak jarang, kita begitu berat untuk membaca dan memahami Al-Qur'an. Bagaimana agar Al-Qur'an ada selalu di hati kita? 

Agar nikmat dalam membaca, memahami, dan mengamalkannya. Jika jauh darinya, maka kita akan selalu merindukannya dan berharap bisa segera membaca Al-Qur'an kembali. Selalu ada kerinduan pada Qur'an. Cinta pada Al Quran pun ditandai dengan tidak merasa jenuh dan bosan ketika duduk-duduk bersama dan membacanya dalam waktu yang cukup lama. 

1.  Hadirkan niat yang ikhlas hanya karena Allah mencintai Al-Qur'an

2. Berdoa kepada Allah agar hati mencintai dan dipenuhi Al-Qur'an

“Ya Allah, sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu (laki-laki), anak dari hamba-Mu (perempuan). Ubun-ubunku berada di tangan-Mu, takdir-Mu berlaku atasku, dan ketetapan-Mu adalah adil. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang menjadi milik-Mu, Nama yang Engkau lekatkan sendiri untuk diri-Mu, atau yang Engkau sebutkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang diantara hamba-Mu (Nabi), atau yang Engkau sembunyikan di alam keghaiban-Mu; hendaknya Engkau menjadikan Al-Qur’an ini sebagai penyejuk hatiku, cahaya dalam dadaku, penghilang kesedihanku, dan penolak rasa gundahku.”

3. Berharap akan naungan dan lindungan Allah melalui Al-Qur'an

4. Kosongkan jiwa Anda dari hal-hal yang menyita perhatian, kebutuhan, dan tuntutan yang harus dipenuhi sebelum membaca Al-Qur’an. 

5. Hadirkan kekhusyu’an. 

Menangislah saat membaca ayat-ayat tentang azab. Hadirkan azab itu begitu nyata dalam penglihatan dengan menyadari dosa-dosa dan maksiat yang masih lekat dengan diri kita. Jika tidak mampu berbuat seperti itu, tangisilah diri kita yang tidak mampu tersentuh dengan ayat-ayat yang menggambarkan kedahsyatan azab neraka. 

6. Rasakan keagungan Allah Yang Mahabesar yang dengan kemurahannya memancarkan nikmat dan anugerah-Nya kepada Anda. 

Pengagungan ini akan menumbuhkan rasa takzim kita kepada Allah dan Kalam-Nya. Dengan begitu interaksi, tadabbur, dan tarbiyah Anda dengan Al-Qur’an akan memberi bekas, makna, hakikat, pelajaran, dan petunjuk yang sangat luar biasa manfaatnya.

7. Perhatikan ayat-ayat untuk ditadabburi. 

Pahami maknanya. Resapi hakikat-hakikat yang terkandung di dalamnya. Kaitkan juga dengan berbagai ilmu, pengetahuan, dan pelajaran yang bisa menambah pengayaan Anda tentang ayat-ayat tersebut. Inilah tujuan tilawah. Tilawah tanpa tadabbur, tidak akan melahirkan pemahaman dan memberi bekal apa pun pada Anda. Al-Qur’an hanya sampai di tenggorokan Anda. Tidak sampai ke hati Anda. 

8. Hanyutkan perasaan dan emosi sesuai dengan ayat-ayat yang kita baca. 

Bergembiralah saat membaca kabar gembira. Takutlah saat membaca ayat peringatan dan tentang siksaan. Buka hati saat membaca ayat tentang perintah beramal. Koreksi diri saat bertemu tilawah Anda membaca sifar-sifat orang munafik. Resapi ayat-ayat yang berisi doa. Dengan begitu hati Anda hidup dan bergetar sesuai dengan sentuhan setiap ayat. Inilah ciri orang beriman yang sejati dengan imannya (Al-Anfal: 2). 

9. Rasakan bahwa diri Anda sedang diajak berbicara Allah swt lewat ayat-ayat-Nya. 

Berhentilah sejenak saat bertemu dengan ayat yang didahului dengan kalimat “Wahai orang-orang yang beriman…, hai manusia….” Rasakan setiap panggilan itu hanya untuk Anda. Dengan begitu lanjutan ayat yang berisi perintah, larangan, teguran, peringatan, atau arahan akan dapat Anda respon dengan baik. Kami dengar dan kami taat. Bukan kami dengarin lalu kami cuekin. 

10. Memiliki kemauan kuat untuk mencintai Al-Qur'an. 

Kalau bukan Al-Qur'an kemana lagi kita mencari pedoman dan petunjuk yang paling benar dan penuh kebaikan.
berusaha mempelajari dan memahami keagungan dan keutamaan Al Quran dan keutamaan orang-orang yang mempelajarinya, menghafalnya dan mengamalkannya. 

11. Bergaul dengan orang-orang shalih yang juga mencintai Al-Qura'an

12. Banyak berdialog dengannya dan meyakini petunjuk dan arahannya serta kembali kepadanya ketika menghadapi berbagai persoalan hidup, baik kecil maupun besar. 

13. Mentaatinya, baik dalam perintah maupun larangan. 


14. Mendengarkan Al-Qur'an baik Qiro atau murottal. 

Pilih Imam-Imam Besar atau tokoh-tokoh Qori yang kamu sukai. Keindahan suara mereka memperindah keagungan Al-Qur'an dan makin kita mencintai Al-Qur'an.

15. Meyakini petunjuk dan arahannya serta merujuk kepadanya ketika menghadapi berbagai problematika hidup, baik persoalan kecil maupun besar.

16. Membaca terjemah dan tafsir Al Qur’an agar bisa memahami 

17. Membaca diwaktu yang utama

Sepertiga terakhir malam, pada saat shalat, dan ba'da subuh.


18. Istiqomah menggunakan 1 mushaf Al-Qur'an favorite

19. Setiap hari (daily) terus berinteraksi dengan Al Qur’an 

Berinteraksi baik dalam membaca, mempelajarinya, memahami, menadaburi, menghafalkan, dan mengamalkan.

20. Bersabar dalam proses mencintai Al-Qur'an 

Apabila hati mencintai sesuatu maka ia akan tergantung kepadanya, merindukannya, menyukainya dan memutuskan segala hubungan dengan selainnya. Jika hati telah mencintai al-Qur’an, ia akan merasakan nikmat dengan membacanya. Ia akan berusaha memadukan antara pemahaman qur’ani dengan kesadaran qur’ani. Sebaliknya, apabila pada seseorang tidak ada kecintaan, maka hati ini akan sulit menerima al-Qur’an, tunduk kepada Al-Qur’an terasa berat, dan tidak akan bisa dilakukan melainkan setelah melalui perjuangan yang berat.

SEMUA BISA WAKAF

SEMUA BISA WAKAF
Wakaf Mulai Rp 100.000 Saja. Bagi >Rp 1.000.000 Akan Mendapatkan Sertifikat Wakaf

Category

#YukHusnudzon! Acara Pemuda Aceh Africa Agenda Agent Pembicara Alumni Ambassadors America Arabian Arti Hidup Asean Asia Audio MP3 Bali Banten Bengkulu Berita Pemuda Bersyukur Buku Bahas Pemuda Bung Faisal Catatan Masa Muda Ceramah Character Building Cinta Qur'an Conference Da'i Dasar Kebijakan Download Ebook EduWeb Europe Exstra Fenomena Masyarakat Gathering Sahabat PIC Gerakan Pemuda Global vision Go Edu Travel Gorontalo Honeymoon Backpacker How To Indonesia Inspirasi International Conference Islam Internasional Islam Nusantara Jakarta Jambi Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Utara Karir Kerja Karya #SahabatPIC Karya Ambassador Karya Team Karya Tokoh Keluarga Muda Kemendikbud Kemenpora Kepulauan Bangka Belitung Kepulauan Maluku Kepulauan Riau Lampung Layanan Links Liputan Media Maluku Maluku Utara Motivasi Motivasi Inspirasi National Conference Nationalism Nekad Delegates Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Outbound Papua Papua Barat Peduli Pemuda Pelatihan Ramadhan Pemberdayaan Pemuda Pemerintah RI Pemuda Desa Pemuda Kece Membaca Pemuda Qur'an Penerbit Buku Pengembangan Pemuda PHBI PHBN Photo PIC Pustaka Poster Profil Profil Motivator PIC Center Program Public Speaking Training Puisi Pulau Jawa Pulau Papua Pulau Sumatera Quotes Inspirasi Qur'an Renungan Riau Rules Sahabat PIC Sejarah Pemuda Seminar SpeakUp Course Sukses UN Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatra Barat Sumatra Selatan Sumatra Utara Testimoni Tips Belajar Tips Bergaul Tips Berprestasi Tips Cinta Tips Facebook Tips Ibadah Tips Jejaring Sosial Tips Membaca Tips Pendidikan Tips Remaja Tips Semangat Tips Wanita Tokoh Inspirasi Tokoh Pemuda Training Anak Muda Training Entrepeneurship Training Leadership Training Motivasi Training SMA SMK MA Travel Training True Story UKMWeb Video Visualisasi Afirmasi Mimpi Writer Training YHNC Yogyakarta Young Husnudzon Youth Achievement

Positive Impact Center (PIC Center)

Positive Impact Center (PIC Center)
Training & Development

Digital WM

Digital WM
Web Maker & IT Services

Iqromdia

Iqromdia
Penerbit Buku

Pesantren Ramadhan Online

Visitor