8 Nov 2016

Oleh: Bung Faisal, CEO Positive Impact Center

Sebelumnya saya telah menulis terkait Nekad Delegates Training yang membahas "Apa Pentingnya Ikut Program Nasional & Internasional Dalam Masa Mudamu?". Jika minat dan kemauan kuat sudah muncul untuk mengikuti program nasional & internasional: Short course, forum, summit, conference, dan competition. Maka setidaknya ada tiga tipe program tersebut secara pendanaan:

1. Dibiayai penuh oleh penyelenggara. Biasa disebut fully funded. Contohnya program International Development Youth Forum Japan.

2. Dibiayai seluruh akomodasi di kota acara. Namun pesawat atau transportasi dari negara asal dan visa ke negara tujuan ditanggung sendiri. Ini bisa juga disebut semi fully funded. Program yang mirip ini misalnya yang baru saja diikuti adalah Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS).

3. Full biaya sendiri. Misalnya berskala nasional Interfaith Youth Forum.

Diapit dua pembicara dari USA
Dari tipe program pemuda tingkat nasional & internasional. Hanya nomor satu yang kita benar-benar tidak memikirkan biaya, yang penting bisa lolos semua urusan keuangan ditanggung panitia. Namun untuk tipe kedua dan ketiga, kita harus berupaya untuk bisa mengikuti. Nah jika program atau eventnya bagus namun biaya dari sendiri, kebanyakan pemuda putus dijalan. Seolah tidak ada jalan solusi untuk pembiayaan kegiatan pemudaPadahal, bukankah sejak kecil kita sudah diajarkan diamana ada kemauan disitu ada jalan?



1.     Ikutlah program saat masih kuliah (terlebih S1). Pendanaan dari kampus ada alokasinya untuk pengiriman delegasi ke berbagai kegiatan. Kampus ini menjadi bantuan awal atau bahkan mungkin cukup. Dulu saat saya mengikuti acara di Cina, kampus UIN Jakarta membantu biaya 4 juta untuk 2 delegasi. Numayan cukup membantu. Kampus lain di kegiatan yang sama misal dari UGM teman bilang mendapat 12 juta untuk 3 delegasi. Tiap kampus pengalokasiannya beragam dan bisa bergantung cara mengajukan proposal dan diplomasinya.

Untuk program nasional misal tahun 2012 dapat dukungan kampus 300 ribu. Terlihat kecil namun saat itu acara di Palembang cukup membantu. Bahkan delegasi program yang sama satu kampus selain dapat itu, ada teman yang mengajukan ke fakultas dapat bantuan pesawat Garuda one way. So, bisa coba dari tingkat universitas, fakultas, hingga jurusan.

2.     Sponsorship atau bantuan penuh maupun semi dari Kementerian terkait program yang diikuti. Misal programnya terkait lingkungan, coba ajukan ke Kementerian Lingkungan. Terkait pendidikan, bisa coba ke Kemendikbud bagi yang kampusnya umum dan ke Kemenag bagi yang kampusnya berbasiskan agama. Bocoran dikit seperti yang akan saya kupas dalam  buku yang ingsyallah judulnya How to be Nekad Delegates?, untuk program di Kore Selatan seminggu dicover full 45 juta untuk 3 delegasi.

3.     Ajukan ke berbagai perusahaan baik tingkat nasional maupun daerah. Bisa juga sasar ke Corporate social responsibility (CSR). Saat di Korea ada teman yang dapat penuh pembiayaan dari Perusahaan Rokok Djarum melalui program CSR-nya Beswan Djarum. Saat mengikuti congress di Filipina ada teman yang ikut dari Riau dapat bantuan dari Perusahaan Nasional yang salahsatunya berpusat di Riau, Chevron.

4.     Bisa coba ke Pemda Daerah dan Dinas setempat baik Provinsi ataupun kota/kabupaten. Terlebih jika memilki kenalan. Ada teman dari Pemda Daerah pesawat PP acara ditanggung. Alhamdulillah, walau tidak semuanya kalau pesawat PP ditanggung biaya lainnya bisa diusahakan lebih mudah.

5.     Ke lembaga Amil Zakat. Misal ke Dompet Dluafa dan Rumah Zakat. Mereka biasanya membantu tidak besar, hanya bersifat partisipagtif sekitar 200 ribu-350 ribu. Namun jika kebutuhan dana kita hanya 600rb, terus dibantu dari sini 300 ribu. Tinggal cari dari lainnya misal dari kampus atau perusahaan lain.

6.     Pastikan proposal yang kamu ajukan ada LOA (surat keterangan diterima atau dipilih) dan proposal dari penyelenggra, ditambah Surat Pengantar. Ini wajib ada. Lebih bagus ada rekomendasi dari Warek Kemahasiswaan, atau Wadek Kemahasiswaan, lau tidak juga minimal Kajur kita. Untuk rekomendasi ingsyallah dikasih. Apalagi kalau mereka tidak bisa bantu dana, bantu rekomendasi untuk majuin mahasiswanya bisalah (hee).

7.     Ajukan jauh-jauh hari. Idealnya 3 bulan sebelum acara. Kalau 2 bulan sebelum acara gimana? Masih aman ajukan saja. Lau tinggal 1 bulan lagi? Tetap ajukan saja. Kita tidak tahu kalau tidak mencoba. Tidak sedikit yang yang ngajuin 4-6 bulan acara gak dapat bantuan atau sponsor atau dapat dikit. Eh, yang namanya rezeki emang tidak kemana. Ngajuin 1 bulan bahkan 2 minggu sebelum acara dapat bahkan bisa jadi dibiayai penuh.  Sekali lagi, kalau kita tidak mencoba kita tidak bakal tahu. Namun tetap hukum dasarnya, ajukan jauh-jauh hari.

8.     Ajukan ke banyak berbagai lembaga dan perusahaan atau lainnya. Kenapa? Bocoran lagi  nih, untuk dapat sponsor full acara Korea, kami mengajukan ke 20 lembaga dan perusahaan. Namun yang berhasil 2. Prinsipnya semakin banyak diajukan, peluang semakin besar. Namun dengan catatan bukan dengan cara sembarang ke asal lembaga. Ada ilmunya, seperti kita mengajukan pada lembaga yang terkait program yang akan kita ikuti.

9.     Bila berani dan mau, bisa ajukan bantuan ke pribadi-pribadi. Jujur selama ini saya sendiri belum berani untuk hal ini. Namun bagi kamu yang siap let’s try. Makanya kenapa baiknya saat masih S1 kamu ikut program agar dapat bantuan atau sponsorship, karena kamu memang belum punya pekerjaan tetap dan umur kamu masih kategori unyu-unyu (he) yang layak untuk didukung. Teman saya dari Semarang untuk ikut acara di Cina dia mendapat bantuan full dari kantong pribadi pengusaha di daerah Semarang. Bisa juga ajukan ke dosen atau keluarga terdekat serta tokoh masyarakat setempat yang dianggap mampu dan peduli. Walau ratusan ribu, kalau yang kasih puluhan banyak juga.

10. Tips terakhir, bila memungkinkan buat fee registrasi pakai uang sendiri dulu atau upayakan sendiri dulu. Jangan nunggu sponsorship. Mereka biasanya jika mensponsori atau membantu last minute (dekat hari-hari H) atau bahkan reimburse (diganti). Dan bukankah untuk mengajukan sponsorship harus ada LOA dan proposal? Terlebih ke perusahaan dan lembaga. Maka upayakan sebisanya segera bayar fee registrasi, setelah dapat LOA dan proposal jangan nanti-nanti ajukan ke barbagai lembaga segera.

Setelah conference selesai, time to travelling
Tulisan kiat dan tips bagaimana cara mendapatkan sponsorship & bantuan mengikuti program nasional & internasional sampai di sini dulu. Ini murni dari pengalaman dan ilmu yang bertahun-tahun selama menjadi delegasi kampus atau delegasi pemuda Indonesia di luar negeri. Semoga teman-teman yang lain juga bisa ikut berbagi pengalamannya.

Baca juga Apa Pentingnya Ikut Program Nasional & Internasional Dalam Masa Mudamu?  Let's go Nekad Delegates!


SEMUA BISA WAKAF

SEMUA BISA WAKAF
Wakaf Mulai Rp 100.000 Saja. Bagi >Rp 1.000.000 Akan Mendapatkan Sertifikat Wakaf

Category

#YukHusnudzon! Acara Pemuda Aceh Africa Agenda Agent Pembicara Alumni Ambassadors America Arabian Arti Hidup Asean Asia Audio MP3 Bali Banten Bengkulu Berita Pemuda Bersyukur Buku Bahas Pemuda Bung Faisal Catatan Masa Muda Ceramah Character Building Cinta Qur'an Conference Da'i Dasar Kebijakan Download Ebook EduWeb Europe Exstra Fenomena Masyarakat Gathering Sahabat PIC Gerakan Pemuda Global vision Go Edu Travel Gorontalo Honeymoon Backpacker How To Indonesia Inspirasi International Conference Islam Internasional Islam Nusantara Jakarta Jambi Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Utara Karir Kerja Karya #SahabatPIC Karya Ambassador Karya Team Karya Tokoh Keluarga Muda Kemendikbud Kemenpora Kepulauan Bangka Belitung Kepulauan Maluku Kepulauan Riau Lampung Layanan Links Liputan Media Maluku Maluku Utara Motivasi Motivasi Inspirasi National Conference Nationalism Nekad Delegates Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Outbound Papua Papua Barat Peduli Pemuda Pelatihan Ramadhan Pemberdayaan Pemuda Pemerintah RI Pemuda Desa Pemuda Kece Membaca Pemuda Qur'an Penerbit Buku Pengembangan Pemuda PHBI PHBN Photo PIC Pustaka Poster Profil Profil Motivator PIC Center Program Public Speaking Training Puisi Pulau Jawa Pulau Papua Pulau Sumatera Quotes Inspirasi Qur'an Renungan Riau Rules Sahabat PIC Sejarah Pemuda Seminar SpeakUp Course Sukses UN Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatra Barat Sumatra Selatan Sumatra Utara Testimoni Tips Belajar Tips Bergaul Tips Berprestasi Tips Cinta Tips Facebook Tips Ibadah Tips Jejaring Sosial Tips Membaca Tips Pendidikan Tips Remaja Tips Semangat Tips Wanita Tokoh Inspirasi Tokoh Pemuda Training Anak Muda Training Entrepeneurship Training Leadership Training Motivasi Training SMA SMK MA Travel Training True Story UKMWeb Video Visualisasi Afirmasi Mimpi Writer Training YHNC Yogyakarta Young Husnudzon Youth Achievement

Positive Impact Center (PIC Center)

Positive Impact Center (PIC Center)
Training & Development

Digital WM

Digital WM
Web Maker & IT Services

Iqromdia

Iqromdia
Penerbit Buku

Pesantren Ramadhan Online

Visitor